 |
| Foto: Eman Ola Masan Lamablawa |
Frater-frater Seminari Tinggi Ritapiret pada hari ini, Minggu (20/5/2018) membawakan tanggungan liturgi dan koor pada perayaan ekaristi di Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi Witihama. Perayaan Gereja Katolik sejagad hari ini adalah peristiwa Pentakosta sebagai peringatan Turunnya Roh Kudus atas Para Rasul.
Tanggungan liturgi di gereja Witihama merupakan bagian dari kegiatan live in para frater di Paroki. Live in Frater-Frater dari Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret ini bermula sejak Rabu (16/5/2018) hingga Senin (21/5/2018). Hadir pada perayaan konselebrasi ini Rm. Ino Mansur, Pr dan Romo Polce Lewar serta tim Pastor Paroki Witihama Rm. Amatus Witak, Pr dan Rm. Mikhael Samon Beraona, Pr.
Romo Polce Lewar selaku pendamping dalam kotbahnya mengatakan, yang paling penting dari peristiwa Pentakosta adalah bahwa Roh Kudus memampukan Para Rasul untuk mewartakan dan memuliakan Tuhan dalam bahasa yang dimengerti oleh semua orang. "Makna yang harus kita petik dari perayaan ini adalah kita diajak untuk menata hidup kita secara lebih Kristiani. Hidup dalam karunia Yesus Kristus dalam cinta dan kebenaran," demikian ajak Romo Polce.
Tampak dalam perayaan ekaristi, para Frater tampil menghipnotis umat Paroki Witihama dengan alunan lagu dan nada yang sangat merdu sehingga menghantar umat dalam memaknai perayaan Pentakosta. "Trimakasih untukmu atas persembahan koor hari ini. Kami akan selalu mendoakan dan mendukung panggilanmu," demikian ungkap Eman Ola, salah satu umat yang hadir. (Teks: Eman Ola Masan Lamablawa, Edit: Simpet)
 |
| Foto: Eman Ola Masan Lamablawa |
 |
| Foto: Eman Ola Masan Lamablawa |
 |
| Foto: Eman Ola Masan Lamablawa |
 |
| Foto: Eman Ola Masan Lamablawa |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar