Kalender Liturgi

Senin, 18 Juni 2018

Selalu Optimis dan Berpikir Positif

Catatan kegiatan Kemping Rohani Penguatan Kapasitas OMK Paroki Witihama,di Stasi Regong, Desa Bao Bage, Paroki Witihama II. Tanggal 15 – 17 Juni 2018
OMK merupakan wadah kreatifitas, pengembangan, pengkaderan generasi muda. OMK adalah orang-orang muda yang sedang bertumbuh dan berkembang, pada pundaknya tertitip harapan sebagai generasi penerus sekaligus sebagai agen pembaharu. Didalam diri OMK ada potensi luar biasa sebagai agen perubahan.
Sebagai agen perubahan, OMK harus diberi ruang untuk menyalurkan dan mengaktualisasikan bakat serta kemampuannya sebagai bentuk partisipasinya dalam pembangunan bangsa ini. OMK juga harus diberi ruang untuk mendalami dan mengembangkan imannya serta merealisasikan dalam kehidupan bermasyarkat dan menggereja. Selain memberikan ruang gerak, OMK juga membutuhkan pendampingan secara berkelanjutan dari berbagai elemen.
Kegiatan Kemping Rohani Penguatan Kapasitas OMK Paroki Witihama tanggal 15 – 17 Juni 2018, dengan Tema OMK, Merawat Kebhinekaan dengan Sikap Kreatif, Inovativ dan Mandiri, merupakan ruang dimana OMK berkreasi, memperoleh pembinaan iman, pengetahuan dan keterampilan.
Hari kedua kegiatan kemping rohani, diisi dengan pelatihan-pelatihan dan penguatan iman OMK. Kegiatan pelatihan adalah latihan kewirausahaan dan Latihan Dasar Kepemimpinan.
Latihan kewirausahaan dibawakan oleh saudara Ahmad Boro Tura. Beliau adalah salah satu anak muda Lewotanah Witihama, yang menggeluti dunia sorgum. Pada kesempatan ini beliau mengajak peserta untuk berinovasi memanfaatkan lahan kosong dengan menanam sorgum.
Materi latihan dasar kepemimpinan dibawakan oleh saudara Maksimus Masan Kian, Bpk. Januarius Jawa Bala dan Bung Sila. Ketiga pemateri ini, memberi warna dan isi tersendiri bagi OMK.
Maksimus Masan Kian (Ketua Agupena Flores Timur) dalam materinya tentang Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi mengajak dan memotivasi peserta untuk berani tampil didepan serta selalu terlibat dalam keorganisasian baik di sekolah, gereja maupun masyarakat.
Selanjutnya bpk. Januarius Jawa Bala (Anggota DPRD Kab. Flores Timur) membawakan materi tentang etika persidangan. Beliau berbagi tips dan teknik dalam mengikuti dan memimpin persidangan.
Materi Latihan Kepemimpinan ditutup oleh Bung Sila. Pria yang menjalankan misi Pancasila Sakti mengelilingi Indonesia ini, membakar semangat peserta dengan teknik/seni mengatasi masalah. Beliau mendorong OMK untuk melakukan segala sesuatu dengan tulus dan ikhlas hati. seperti yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa “atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, maka rintangan apapun dapat dihadapi.
Bung Sila juga mensheringkan pengalaman perjuangannya dalam menjalankan karya kemanusiaannya di seluruh Nusantara. Semua peserta nampak mengikuti dan mendengar dengan serius pengalaman suka duka perjuangannya. Yang menarik ibu-ibu PKK yang sedang membantu didapur pun datang mendengarkan dengan seksama setiap pembicaraan Bung Sila. “Sebagai orang Katolik, Bung Sila telah menunjukan dan membuktikan kepada kami teladan dan semangat hidup Kristiani”. Kata salah seorang peserta kemping.
Selain materi latihan kepemimpinan dan kewirausahaan, OMK juga mendapat peneguhan dan penguatan iman yang dibawakan oleh Romo Ben Belawa, Pr. Saat ini kehidupan rohani OMK didalam era secular menimbulkan masalah tertentu yang merupakan tantangan bagi perjalanan rohani OMK.
Romo Ben mengajak OMK untuk menjaga, memelihara, mengembangkan & menghayati hidup dengan penuh syukur karena dari Allahlah hidup manusia bersumber dan kepada Dia hidup ini tertuju.
Untuk memperkuat kehidupan rohani didalam era secular ini, maka OMK perlu memperkuat pilihan untuk tetap mempertahankan Tuhan serta dibutuhkan komitmen untuk tetap setia bersama Tuhan dalam menjalani kehidupan OMK.
Romo Ben mendorong OMK untuk keluar dari zona nyaman kehidupan, menghilangkan sikap pesimis dan putus asa, karena untuk menjadi OMK yang berkualitas dibutuhkan semangat dan komitmen, berani mengambil resiko untuk tetap setia berada dijalan Tuhan. Selalu berpikir positif dan selalu optimis, karena tidak ada jalan buntu bagi OMK yang bersikap optimis.

Teruslah berbenah OMK Paroki Witihama! Semoga ruang yang tercipta ini menjadi wadah bagi OMK untuk meningkatkan kualitas diri sebagai Orang Muda Katolik sejati. (teks: Eman Ola Masan Lamablawa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar